Sop Daging

Minggu lalu berkunjung ke rumah teman. Lama tak berjumpa untuk beberapa waktu, aku di minta olehnya untuk berkunjung ke rumahnya. Bingung aku mencari buah tangan untuk di bawa, akhirnya ku berikan seadanya yaitu pie pisang aneka toping buatan toko kue dekat rumah.

Saat berkunjung, ku berikannya pie tersebut dan langsung di cicipinya. Tak sedih aku, karenga ku lihat raut wajahnya uang mengartikan bahwa rasa pie yang ku bawa sesuai dengan seleranya.

Obrolan pun berlanjut semakin lama dan dalam setelah memakan cemilan dan minum segelas air putih yang kuminta. Tiba-tiba mamanya memanggil, dan memintaku untuk melihat dan membawa buku yang aku suka.

Buku yang diperlihatkan, adalah buku mengenai resep masakan. Ku lihat dan ku ambil beberapa buku. Salah tiganya, yaitu: cara mengolah ayam, sapi, dan ikan. Itu dengan buku yang berbeda.

Waktu terus berjalan dan tak ku sangka sudah sore, segera ijin untuk pulang. Keesokkan harinya aku praktekkan salah satu resep, yaitu sopi iga sapi. Tapi karena tidak ada iga, aku coba pakai daging sapi bagian paha. Ternyata resepnya mudah, dan setelah aku cicipi , hemmm rasanya sungguh nikmat sekali. Mengingatkan ku, akan rasa sop iga langganan ibu yang biasa dibeli olehnya. Sungguh aku merasa terobsesi untuk memasak sop iga  a.k.a sop daging karena tak ada iga sampai bosan.

Tapi, ini jadi pengalaman menyenangkan dari beberapa masakan yang pernah aku buat. Bahwa aku mampu memasak menu yang nikmat.